Gambar 1: Hasil Mading 3D Wise PR Consultant
Ada yang berbeda dari Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang kemarin (10/6). Para mahasiswa dan mahasiswi peminatan Public Relation (PR) menggelar acara “Launching Publisitas” dengan membuat beberapa stand yang sangat kreatif dengan konsep yang berbeda-beda. Suasana gedung yang biasanya sepi, tampak ramai dengan tepuk tangan, alunan lagu dan kerumunan orang yang mengunjungi beberapa stand yang ada. Acara ini merupakan bagian dari penilaian tugas akhir mata kuliah Teknik Membuat Publisitas dimana mahasiswa/i diminta untuk membuat pameran mading 3D dan mempresentasikan hasil tugas mereka masing-masing dihadapan dosen pengampu mata kuliah tersebut yaitu Ibu Maya Diah Nirwana, S.Sos, M.Si.
Sebelumnya mahasiswa diwajibkan untuk membentuk kelompok sebagai konsultan PR dan memilih organisasi atau perusahaan yang akan dijadikan klien. Mahasiswa Teknik Membuat Publisitas diharapkan mampu membuat publisitas yang positif tentang klien masing-masing dibeberapa media. Oleh karena itu, para mahasiswa PR ini juga harus menjalin kerjasama tidak hanya dengan klien, tetapi juga dengan media massa yang akan membantu kegiatan publisitasnya. Setiap minggunya para mahasiswa ditugaskan untuk melaporkan perkembangan dan analisis publisitas klien berdasarkan teori Public Relations yang telah diajarkan. Jadi, dalam mata kuliah ini mahasiswa tidak hanya dibekali dengan teori yang kuat tetapi juga kemampuan dalam mengimplementasikan di lapangan.
Tidak diragukan lagi, hasil mading 3D yang dibuat sangat kreatif dan menarik. Para mahasiswa juga menghias stand masing-masing dengan menyesuaikan tema dan klien yang telah dipilih. Salah satunya yaitu Wise PR Consultant. Kelompok yang beranggotakan Rizky, Eska, Ellena, Eflina, Fitria Avicenna dan Fitria Nindya ini memilih Polres Malang Kota sebagai klien mereka. Mading 3D dihias dengan mengangkat isu-isu yang sedang berkembang tentang Kepolisian yaitu fenomena Briptu Norman yang terkenal karena lagu India, Chiya-Chaiya. Oleh karena itu tema yang mereka angkat adalah “Polywood” (Polisi-Bollywood) yang menampilkan sosok lain polisi yang ternyata memiliki sisi entertainment seperti fenomena Briptu Norman. Mading 3D yang dibuat berbentuk maket jalan dengan Gedung Polres Malang Kota sebagai pusat utama. Publisitas tentang Polres Malang Kota yang sudah diterbitkan dibeberapa media seperti di media cetak (Malang Post), radio, facebook dan blog beserta analisisnya, juga dipasang dalam mading 3D tersebut. Tidak hanya itu Wise PR Consultant juga menggunakan dresscode layaknya orang India yang menggunakan kain sari dan mehdi. Launching ini juga dimeriahkan oleh aksi dancer yang menambah riuhnya suasana di gedung FISIP UB.
Gambar 2 : Foto Bersama Wise PR Consultant dengan Bu Maia
Mahasiswa Public Relations FISIP UB memang selalu diajarkan untuk menjadi mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Pembekalan teori dan praktek di lapangan membuat mahasiswa PR memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, bernegoisasi dan menjalin hubungan dengan berbagai pihak dimana hal ini tentu sangat diperlukan untuk membantu mahasiswa ketika memasuki dunia kerja.